Mengambil Pelajaran dari yang Terbaik

Mengambil pelajaran adalah mempelajari pengalaman hidup kita atau pengalaman orang lain dan menjadi suatu pengetahuan dan inspirasi untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik lagi. Sedemikian akan diperoleh hasil yang sebaik-baiknya dengan resiko seminimum mungkin.

Untuk mencapai sasaran, mimpi atau cita-cita adalah keinginan semua orang. Tetapi terkadang tidak tahu bagaimana caranya, dengan mengambil pelajaran tersebut maka dapat terjawab. Terkadang tidak mengetahui jalan menuju sukses atau sudah dimana posisi saat ini untuk mencapai sasaran, mengambil pelajaran dapat memberikan nasihat. Mengambil pelajaran seperti cahaya dalam kegelapan. Mengambil pelajaran dapat memberikan jejak sukses yang perlu dilalui untuk menjaga tetap di jalurnya. Mengambil pelajaran memberikan referensi untuk apa yang akan dilakukan.

Terkadang frustasi, tiada harapan dan takut dengan kondisi yang ada, mengambil pelajaran dapat memberikan motivasi dan harapan. Di sisi lain, terlalu ambisius, terlalu agresif, terlalu banyak mengalokasikan sumber daya, mengambil pelajaran tersebut dapat menjadi referensi dan melihat risiko apa yang akan dihadapi.

Mengambil pelajaran berarti belajar dari kisah sukses dan mengimplementasikannya untuk kisah sukses berikutnya yang lebih baik dan lebih mudah. Mengambil pelajaran juga berarti belajar dari kisah-kisah gagal dan ini penting untuk menghindari terjadinya resiko dan menghemat sumber daya yang ada untuk merealisasikan mimpi.

Mengambil pelajaran dari yang Terbaik, berarti mengetahui jejak sukses mereka dan mengikutinya dengan rencana kerja. Kita dapat menciptakan jalan sukses kita sendiri tapi tidak mudah, penuh tantangan dan membutuhkan energi mental yang berat dan bisa jadi mendapatkan cara yang lebih baik namun di sisi lain juga tingkat kegagalan berpeluang besar. Intinya tidak mengetahui jejak sukses tentu dihindari, pertama-tama tentu perlu mengetahui jejaknya dan kemudian diikuti dengan serangkaian tindakan-tindakan. Dengan mengambil pelajaran dari yang terbaik, paling tidak telah diketahui konsep menuju sukses yang telah teruji di lapangan dengan demikian alokasi sumber daya dapat lebih efektif dan efisien dan lebih fokus pada tahapan tindakan. 

Tuhan Berjumpa dengan Manusia

Berdasarkan ayat 18:110:

Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".

Kunci pertemuan dengan Allah adalah amal yang saleh.

Dari ayat di atas terinspirasi beberapa hal:

1. Iman artinya percaya, jika kita ingin sukses harus ada kepercayaan atau keyakinan bahwa blog yang anda siapkan akan memberikan hasil sesuai cita-cita anda.
2. Amal Sholeh artinya tindakan yang positif / benar, idea dan rencana tidak cukup harus melakukan tindakan-tindakan yang terus menerus memberikan nilai tambah atas blog anda.
3. Tidak mempersekutukan adalah bentuk fokus. Makin fokus anda mempersiapkan blog tentu makin tajam dan makin berkualitas blog yang anda persiapkan.

Kita coba telusuri ayat Al Quran terkait amal saleh.

Kita lihat surat Al Bayyinah ayat 7:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka adalah sebaik-baik makhluk.

Dari ayat ini terinspirasi: 

• Hasil dari 3 langkah di atas akan menghasilkan sebaik-baiknya, artinya hasil usaha menjadi yang terbaik. Blog anda termasuk blog yang terbaik bahkan disebutkan terbaik dibandingkan mahkluk lain, artinya blog anda termasuk yang terbaik di atas bumi ini. Jika belum berarti aktifitas ke 3 hal di atas terus menerus secara sungguh-sungguh dilakukan.

Tuhan Memperkenalkan Dirinya pada Manusia

Berdasarkan ayat Al Quran 28:30

Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam. Di tempat dan di saat itulah Musa a.s. mulai diangkat menjadi rasul.

Berdasarkan ayat ini terlihat Tuhan yang berinisiatif untuk memperkenalkan diri Nya. Musa bergerak karena melihat adanya api. Perkenalan tuhan melalui suara dan menyebut dirinya dengan nama "Allah".

Tuhan saja memperkenalkan diri Nya. Blog tidak hanya dibuat perlu diperkenalkan dan dipromosikan.

5 Cara Produktif Membuat Tulisan

1. Sinergikan sejumlah  hal yang sukses dan temukan generalisasinya dan tulis.

Dalam artikel di blog ini ada review saya terkait buku Laptop Millionaire tentang mendapatkan uang secara online yang masuk dalam kelompok sukses best sellers Amazone.  Pada artikel yang lain terkait review saya atas buku Cara Cerdas Berkebun Emas yang sukses best sellers Gramedia. Buku ini berisi investasi emas dengan menggunakan instrument gadai. Kalau kita sinergikan ke dua buku ini dapat disimpulkan idea buku terkait menghasilkan sumber pendapatan mempunyai peluang untuk popular.  

2. Kisah sukses di bidang tertentu anda terapkan di bidang lain dan tulis. 

    Jika anda telah sukses menulis ebook tentang membuat blog. Anda tinggal copas pendekatannya untuk membuat ebook mengenai membuat ebook sendiri atau membuat ebook tentang trend ebook dst. Produktifitas ebook anda bisa meningkat terus.

3.  Lakukan kemudian tulis.

Terkadang sulit menemukan idea original untuk suatu tulisan. Jika dihadapkan pada kondisi ini dapat dilakukan dengan pendekatan melalui implementasi suatu buku. Banyak buku berisi bagaimana menyelesaikan suatu masalah atau bagaimana untuk menghasilkan suatu pendapatan. Lakukan saja apa arahan pada buku tersebut dengan demikian anda tidak saja menguasai isi buku tersebut tapi juga mengetahui manfaat realnya di lapangan. Berdasarkan hal ini anda dapat tulis pengalamannya dan dijamin tulisan anda akan lancar.

4. Pilih saja salah satu topic yang anda senangi lalu browse sebanyak mungkin yang anda sanggup dan anda tulis bagian-bagian yang anda tertarik dari sudut pandang pikiran dan perasaan anda. Ketertarikan suatu topic menjadi energy besar untuk merealisasikan tulisan anda.

5. Anda memiliki ilmu, keahlian dan pengalaman tuangkan dalam tulisan. 

    Anda mulai saja menulis tentang hal ini dengan sendiri akan mengalir segala pikiran dan perasaan anda dengan produktif. Bahan-bahannya sudah tersedia banyak pada diri anda tinggal di down load saja. Anda punya kemampuan untuk menekankan pada bagian-bagian tertentu. Atau Anda bisa kembangkan sisi emosianal untuk menggugah perasaan pembaca.

Trend eBook - bagian ke 2 : Cara Cerdas Berkebun Emas

Terinspirasi melihat indikasi trend dengan mengambil referensi dari Amazone coba kita lihat dengan mengambil referensi dari Gramedia. Sebagaimana kita ketahui Gramedia merupakan toko buku terbesar saat ini di Indonesia. Gramedia juga memiliki toko buku online.


Kita masuk ke toko online Gramedia dan dari menu katagori buku dengan pilihan best sellers, saat ini yang menduduki ranking 1 adalah buku " Cara cerdas berkebun emas". Buku ini menjelaskan tentang investasi emas. Pengelolaan investasi emas dilakukan dengan menggunakan instrumen gadai. Emas merupakan investasi yang kebal terhadap inflasi dan teruji selama 14 abad dan dapat diperjual belikan dimana saja.


Situasi minyak dunia dengan kecendrungan harga yang makin naik dapat memicu kenaikan inflasi. Hal ini dapat memicu kecendrungan makin meningkatnya investasi menggunakan emas. Demikian juga situasi kesulitan hutang yang melanda negara-negara Eropa dapat berefek negatif ke negara-negara lain terutama Amerika dapat mempengaruhi fluktuasi nilai tukar US$. Hal ini selanjutnya memperkuat kecendrungan orang untuk berinvestasi di emas dari pada pegang US$.


Menarik untuk melihat topik di Trend eBook bagian ke 2 ini dan membandingkannya dengan Trend eBook Laptop Millionare (saya sebut bagian ke 1) menunjukkan kesamaan pola yaitu sama-sama membahas tentang sumber rezeki. Kalau di trend pertama menggunakan internet maka bagian ke dua menggunakan emas. 


Berdasarkan hal ini saya simpulkan ebook dengan topik seputar pengelolaan rezeki tetap menjadi topik yang sangat prospek.

Pelajaran dari Steve Jobs

Carmine Gallo dari Entrepreneur Mobil Apps menyampaikan sejumlah nilai-nilai yang mendukung kesuksesannya.

1.  Lakukan apa yang kamu cintai. Jobs mengatakan. “ Orang dengan semangat yang menggebu-gebu dapat merubah dunia.” Temukan sesuatu yang benar-benar membangkitkan semangatmu yang luar biasa untuk melakukannya. Semangat ini adalah segala-galanya.

2.  Jobs percaya pada kekuatan visi. Dia pernah bertanya kepada presiden Pepsi, John Sculley, “Apakah anda mau menghabiskan sisa hidup dengan menjual air gula atau anda mau merubah dunia?” Jangan kehilangan pada visi besar anda.

3.  Buat keterkaitan. Jobs pernah mengatakan kreatifitas adalah menghubungkan berbagai hal. Manusia dengan pengalaman hidup yang luas dapat melihat berbagai hal yang orang lain tidak dapat lihat. Dia pernah mengambil kelas kaligrafi yang tidak ada pemanfaatannya dalam hidupnya – sampai dia bangun Macintosh. Jobs melakukan perjalanan ke India dan Asia. Dia belajar design dan rumah sakit. Jangan tinggal di dalam suatu kondisi tertentu saja. Hubungkan beberapa ide dari berbagai bidang.

4.  Sering mengatakan tidak. Ketika dia kembali ke Apple tahun 1997, dia melihat ada 350 produk dan dikurangi menjadi 10 produk dalam 2 tahun. Dengan demikan dia dapat menampatkan “A-Team” pada masing-masing produknya.

5.  Ciptakan pengalaman yang sangat berbeda. Ketika anda berinterkasi dengan Apple akan memperkaya kehidupan anda dan menciptakan hubungan emosi antara anda dan Apple.

6.  Ahli dalam mengkomunikasikan pesan. Jobs adalah ahli sebagai tukang cerita. Disamping mampu melakukan presentasi, dia memberi informasi, dia memberi pelajaran, dia memberikan inspirasi dan dia entertainer, semuanya dalam satu presentasi.

7.  Jual mimpi, bukan produk. Jobs mampu menangkap imajinasi karena dia benar-benar mengetahui customer nya. Dia menyadari tablet akan sulit memenuhi imajinasi customer jika terlalu kompleks. Hasilnya? Cukup satu tombol pada layar iPad. Sedemikian sederhananya sehingga anak usia 2 tahunpun dapat menggunakannya. Customer hanya memperhatikan tentang diri mereka sendiri, harapan mereka, ambisi-ambisi mereka. Jobs mengajarkan kepada kita bahwa jika anda membantu customer mencapai mimpi mereka, anda akan menang.

Satu pelajaran penting dari karir Jobs di Apple,  DREAM BIGGER. Pelajaran terbaik yang ditinggalkan Jobs kepada kita. Semangat luar biasa dalam kerjamu, percaya pada dirimu sendiri, percaya pada visimu dan konsisten mengejar mimpimu.