Otak kanan berfungsi untuk kreatifitas, spontan, berpikir
tidak terstruktur dan cendrung memikirkan hal-hal yang tidak mendetail.
Otak kiri berfungsi terkait kecerdasan analitis, berpikir
sistematis, tahap demi tahap dan banyak
pertimbangan.
Baik otak kanan dan otak kiri tentu dibutuhkan untuk
menghasilkan suatu passive income. Ketika anda mau menjadikan rumah anda
sebagai penghasil passive income, otak kanan secara spontan sampaikan sewa
saja. Hasil sewa setiap bulan atau setiap tahun menjadi pendapatan passive
income anda.
Bagaimana peran otak kiri? perhitungan matematika tentu dibutuhkan untuk
menganalisa laba ruginya, apakah menjadi cashflow positif ke rekening anda atau
justru merugikan. Jika menghasilkan cashflow positif otak kiri secara
sistematis dan terstruktur dapat mengembangkan komponen-komponen terkait
cashflow positif tersebut dan otak kiri dapat memberikan masukan untuk
meningkatkan peran komponen-komponen positif dan menurunkan peran komponen-komponen
pemberi cashflow negative.
Bagaimana kalau usaha sewa rumahnya memberikan negative
cashflownya karena biaya perawatan rumah meningkat atau ada hal penyebab
lainnya dan sudah dihitung-hitung oleh otak kiri dan dioptimasi baik komponen
pemberi nilai positif maupun komponen pemberi nilai negative tetap memberikan
cashflow negative? Tentu jawabannya otak kanan dapat memberi jawaban kreatif lagi.
Rubah usaha sewa rumah menjadi usaha penitipan anak.
Usaha penitipan anak didirikan, dioperasionalkan
membutuhkan lagi otak kiri bekerja untuk menghitung cashflow, meningkatkan
cashflow dstnya.
Jadi untuk membangun passive income
dibutuhkan kerja
sama dari otak kanan dan otak kiri. Pada kondisi di atas dimulai dari
kreatifitas otak kanan dan diikuti dengan feedback dari otak kiri. Hal
ini adalah suatu proses looping yang terus menerus sehingga akhirnya
dicapai
cashflow positif untuk passive incomenya.
Pada sisi lain, proses membangun passive income tidak
menutup kemungkinan dimulai dari otak kiri. Seorang peneliti yang melakukan
riset secara sistematis untuk penelitian di bidang Fisika, Kimia, Biologi dan
lain2 pada titik tertentu akan menghasilkan karya yang dapat dipergunakan masyarakat.
Hasil karya otak kiri ini tentu oleh otak kanan dapat dipatenkan untuk mendapat
royalty atau dijual langsung ke industry tertentu atau ditulis dalam bentuk
buku atau e-book untuk dijual dan seterusnya.
Tuhan menciptakan otak kanan dan otak kiri sebagai
satu kesatuan untuk dapat dimanfaatkan dan disinergikan oleh manusia seoptimum
mungkin.
No comments:
Post a Comment